DWP BAPPEDA PROVINSI JAWA TIMUR: berita

Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan

Kamis, 08 Januari 2015

HUT DHARMA WANITA PERSATUAN KE 15 TAHUN 2014

Sejalan dengan Tema HUT DWP ke-15 yaitu “Dharma Wanita Persatuan Tanggung Jawab Kita Semua Tantangan Perempuan di Era Globalisasi” maka tujuan penyelenggaraan HUT DWP ke-15 di lingkungan BAPPEDA Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :

Memperkuat Kesatuan dan Persatuan Istri PNS khususnya dilingkungan BAPPEDA Provinsi Jawa Timur dalam mendukung Kinerja dan Pengabdian Suami dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya untuk pembangunan yang lebih baik;

Meningkatkan Kepedulian dan Peran Serta Anggota dalam Pembangunan Bidang Pendidikan & Kesehatan ;

Meningkatkan Peran Anggota dalam meningkatkan Daya saing SDM di Era Globalisasi;

Meningkatkan kapasitas, pengetahuan dan wawasan Anggota khususnya terkait hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh orang tua dalam membantu putra-putri menyiapkan diri dalam memasuki kehidupan berumah tangga, untuk menghadirkan Keluarga Baru yang Berkualitas, Harmonis dan sejahtera.

     Puncak Peringatan HUT dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2014, pada kesempatan tersebut Ibu Ketua DWP BAPPEDA Provinsi Jawa Timur menyampaikan Sambutan Ketua DWP Pusat, yang pada intinya mengingatkan bahwa Indonesia akan masuk fase bonus demografi, keseimbangan proposi usia produktif dapat menjamin kehidupan usia tak produktif, yaitu anak-anak dan usia manula. Jika usia roduktif bangsa kita ini tidak berkualitas, bahkan menjadi beban negara, maka masa depan negara kita sangat meragukan. Bonus demografi adalah kesempatan sekaligus juga tantangan bagi kaum perempuan untuk melahirkan generasi yang cerdas. Oleh karena itu, DWP harus terus ikut meningkatkan peran perempuan, membawa bangsa ini menjadi bangsa yang lebih cerdas. Seba gai Ibu, kaum perempuan sadar akan tugasnya untuk membina anak perempuan agar mengerti kesehatan reproduksinya serta kemudian melakukan pembinaan pola asuh & tumbuh kembang anak, juga perlu ditingkatkan pengetahu an guna memberdayakan perempuan dalam peningkatan usaha ekonomi keluarga. Kaum perempuan harus mampu mengangkat Sumber Daya Manusia Indonesia untuk bersaing di era yang berskala Internasional.

       Sedangkan Bapak Kepala BAPPEDA selaku Penasehat DWP BAPPEDA Provinsi Jawa Timur menyampaikan pesan bahwa "Peran Dharma wanita adalah peran yang sangat strategis dalam membangun hadirnya birokrasi yang baik dan bersih. Para ibu punya peran penting baik di lingkungan keluarga maupun di masyarakat.

      Dengan HUT Dharma Wanita Persatuan ini menjadi momentum bagi Dharma Wanita untuk berkonsolidasi menjalankan peran strategis di lingkungannya masing-masing. Karena, pada prinsipnya kaum lelaki punya banyak kekurangan dan juga kaum perempuan juga ada kekurangan, sehingga keduanya harus saling bersinergi untuk satu kemajuan. Ibaratnya Seekor burung bisa terbang dengan baik kalau kedua sayapnya mengepak dengan baik. Maka bangsa ini juga akan terus maju tumbuh berkembang jika ada peran sejajar kaum laki-laki dan kaum perempuannya. Saling bergandengan yang saling mengisi dan melengkapi,"

   Masih dalam sambutannya, Penasehat DWP BAPPEDA Prov. Jatim mengingatkan kembali bahwa tujuan organisasi Dharma Wanita adalah mewujudkan kesejahteraan anggota dan keluarganya melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota untuk mendukung tercapainya tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Sejalan dengan itu maka kedepan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dharma wanita persatuan hendaknya diarahkan untuk :
1. Mengutamakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari pengurus dan anggota
2. Memilih kegiatan sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, kesempatan organisasi.
3. Dalam melaksanakan kegiatan hendaknya mendahulukan yang penting sesuai dengan skala prioritas.
4. Menjaga citra yang baik sebagai istri pendamping aparat pemerintah di tengah masyarakat yang dinamis

PERTEMUAN RUTIN DWP BAPPEDA PROV JATIM 25 NOPEMBER 2014

Dalam rangka menumbuh kembangkan kesadaran untuk peduli dan menjaga lingkungan, dalam pertemuan rutin DWP BAPPEDA Provinsi Jawa Timur tanggal 25 Nopember 2014 mengambil Tema Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup Dengan Kegiatan Produktive, dengan narasumber Adi Candra, S.Si Aktivis Lingkungan Hidup dari Surabaya.

Pada pertemuan tersebut Ketua DWP BAPPEDA Provinsi Jawa Timur menyampaikan pesan yang isinya bahwa beberapa tahun terakhir ini climate change atau perubahan iklim telah menjadi issue global, karena dampaknya yang amat besar terhadap kehidupan dan keberlangsungan kehidupan manusia dan lingkungan, yaitu terjadinya perubahan cuaca yang tidak biasa, diantaranya musim kemarau yang berkepanjangan yang menimbulkan kekeringan dimana-mana sehingga berdampak pada gagal panen pada sebagian usaha pertanian. Sebaliknya pada musim hujan juga berpotensi pada curah hujan yang ekstrim sehingga berpotensi menimbulkan banjir.

Dan yang lebih mengkhawatirkan dengan adanya climate change adalah akan semakin kritis kondisi lingkungan hidup saat ini, yang akan berakibat dengan berkurangnya sumber daya alam, kelangkaan air dan krisis pangan. Untuk menanggulangi terjadinya hal tersebut maka diperlukan langkah-langkah pencegahan meski dimulai dengan langkah sederhana yaitu melakukan pengelolaan sampah secara baik dan benar serta meminimalisir penggunaan bahan yang tidak dapat didaur ulang.

Selasa, 14 Oktober 2014

PERTEMUAN RUTIN PERTAMA DENGAN IBU KETUA BARU DI ISI DENGAN “ LATIHAN KETRAMPILAN DENGAN KAIN PERCA” OKTOBER 2014

Dalam Sambutannya Ibu Ir. Hj. Siti Rochani Fattah Jasin menyampaikan bahwa Pertemuan pada hari ini merupakan pertemuan pertama, khususnya dengan ibu-ibu anggota DWP, setelah kurang lebih 6 tahun lalu mengikuti suami yaitu Bapak Fattah Yasin berpindah tugas dari BAPPEDA ke Biro Perekonomian, terus ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan terakhir sebelum kembali ke BAPPEDA Bapak bertugas di Dinas Koperasi & UMKM. Kembali ke BAPPEDA serasa kembali pulang ke rumah, karena dengan sebagian besar Karyawan - Karyawati serta Ibu-ibu pengurus dan anggota DWP saya merasa sangat familiar, sehingga semakin memperkuat rasa kekeluargaan.
Beliau mengingatkan kembali bahwa DWP sebagai organisasi yang mempersatukan istri-istri PNS “Kedepan diharapkan peran DWP semakin kuat dan kokoh untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) anggota khususnya dan kesejahteraan masyarakat umumnya”, Istri sangat berperan penting dalam mendukung dan mensukseskan tugas suami, hanya dengan dukungan dan peran yang optimal, tujuan dalam berkeluarga maupun aktifitas pembangunan akan mencapai sasaran yang diharapkan. Keberadaan Dharma Wanita memberikan manfaat kepada masyarakat secara umum dalam tiga hal pokok pencapaian fundamental yaitu : pendidikan, ekonomi dan sosial budaya, demikian pesan yang disampaikan oleh Ibu Ir. Hj. Siti Rochani Fatah Jasin.

Pada Pertemuan ini disi dengan latihan menyulam dengan kain perca, dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur (Admin).

Kamis, 18 April 2013

Pelaksanaan Program Kerja DWP Bappeda Prov. Jatim Tahun 2012

Sebagaimana misi DWP yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, maka dalam rangka optimalisasi peningkatan kesejahteraan anggota DWP BAPPEDA Propinsi Jawa Timur melakukan upaya-upaya yang dijabarkan melalui Program Kerja DWP BAPPEDA Propinsi Jawa Timur tahun 2012 sebagai berikut:

PEMBINAAN HUBUNGAN KELUAR

Mengikuti kegiatan seminar Pember dayaan Perempuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga; diklat kepemimpinan, inner beauty dan kewirausahaan, anjang sana, memperingati hari Kartini pada DWP Prop. Jatim dan paduan suara pada HUT DWP ke 13.

BIDANG PENDIDIKAN

Diselenggarakan dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan anggota, meningkatkan kecerda-san anggota dan keluarganya, menyediakan perpustakaan, taman bacaan dan sudut baca, serta meningkatkan mental dan spiritual anggota sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia anggota DWP BAPPEDA Propinsi Jatim yang berdaya saing. Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :

1. Peningkatan wawasan, ketram pilan, percaya diri, kemandirian dan kreativitas.

Pelatihan/kursus/peningkatan ketram pilan meliputi pelatihan dasar kesehatan reproduksi remaja, pelatihan membatik jumput, diklat kepemimpinan, innerbeauty dan kewira usahaan dan pelatihan pemakaian hijab.
Ceramah/seminar meliputi seminar RAD MDGs dan talk show kepri badian dan keluarga harmonis.
Lomba-lomba meliputi lomba Cak dan Ning, lomba busana kartini, Lomba memasak, lomba glass painting, dan lomba melukis.

2. Pembinaan mental dan spiritual melalui tafsir al Qu’an dan ceramah agama.

3. Peningkatan kecerdasan anggota dan keluarga melalui bantuan bea siswa bagi siswa berprestasi SD,SMP, dan SMU.

4. Penyediaan taman baca untuk meningkatkan budaya baca.

BIDANG EKONOMI

Diselenggarakan dalam rangka untuk meningkatkan kemandirian, meningkat kan usaha ekonomi produktif dan kreatif anggota yang dilakukan melalui penge lolaan usaha kantin, bazar, bantuan pemasaran dan penyediaan barang kebutuhan pokok anggota. Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :

1. Pengembangan kegiatan usaha ekonomi produktif dalam rangka meningkatkan pendapatan yang dilakukan melalui pengelolaan kantin serta bazar sembako.

2. Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pemasaran hasil karya dan usaha anggota

BIDANG SOSIAL-BUDAYA

Diselenggarakan dalam rangka untuk menumbuhkembangkan dan mewujud kan kesejahteraan sosial, menumbuhkan rasa empaty dan kepedulian sosial, meningkatkan kebersihan dan kesehatan, serta melestarikan lingkungan melalui penghijauan sebagai upaya menuju keluarga yang berkualitas, harmonis, berbudaya dan berbudi luhur. Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :

1. Ceramah agama dan halal bihalal

2. Kepedulian dan kesetiawanan sosial dengan kegiatan mengadakan bakti sosial ke Panti asuhan Zainuddin, Panti asuhan Bani Yakub, pembagian zakat fitrah, dan penyampaian hewan qur’ban, mengikuti donor darah serta penanaman pohon

3. Ketahanan keluarga dengan kegiatan mengikuti Soailisasi Kesadaran Bela Negara, mengadakan sosialisasi RAD-MDGs, mengadakan sosialisasi penyakit degenaratif, dan mengikuti ToT Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Kamis, 21 Maret 2013

Talk Show Kepribadian dan Keluarga Harmonis

Talk Show Kepribadian dan Keluarga Harmonis ; Kerjasama DWP BAPPEDA Provinsi Jawa Timur dengan Tabloid NOVA 17 Juli 2012 Nara Sumber Ny.Aini Fauziah

Pada kesempatan ini Ketua DWP Bappeda Ny. Zainal Abidin memberikan sambutan dan arahan kepada seluruh peserta.

Ny. Zainal Abidin berharap agar eksistensi dharma wanita terus dilakukan sebagai wadah pembinaan ibu - ibu pegawai negeri untuk membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga, dengan semakin aktif dan kreatif serta mendorong keluarga menciptakan keharmonisan demi terwujudnya keluarga yang harmonis dan sejahtera.

"Ibu - ibu memegang peranan penting dalam keluarga sehingga dengan peran yang baik sebagaimana tugas dan fungsinya maka kualitas keluarga akan semakin baik dan terjaga," harapnya.

Peringatan Hari Kartini

Peringatan Hari Kartini yang diselenggaran oleh Dharma Wanita Persatuan BAPPEDA Provinsi Jawa Timur pada Tanggal 23 April 2012 berlangsung sangat meriah. Acara tersebut dihadiri oleh Penasehat DWP BAPPEDA Provinsi Jawa Timur Dr.Ir.ZAINAL ABIDIN, MM. Pada kesempatan itu Beliau menyatakan bahwa Setiap Tanggal 21 April kita sebagai warga negara Indonesia khususnya perempuan merayakan Hari Kartini, dari tahun ke tahun sejauh yang kita ingat setiap hari Kartini disekolah diwajibkan memakai pakaian adat daerah dari berbagai pelosok tanah air atau kegiatan‐kegiatan yang berkaitan dengan kewanitaan. Dimana kaum perempuan bisa sekolah setinggi‐tingginya, dan mendapatkan hak yang sama dengan kaum pria.
Tapi Ironisnya justru setelah sekian lama kondisi kaum perempuan saat ini masih banyak yang jauh dari harapan, ada yang mandiri seolah‐olah bisa hidup tanpa kaum pria,atau kaum perempuan menjadi budak di negeri orang dan menjadi bahan pelecehan atau diperjual belikan.Yang seharusnya adalah kesetaraan,saling menghormati, saling mendukung,dan saling menjaga kebebasan secara manusiawi.
Di dalam keluarga, di dalam pekerjaan, di dalam masyarakat, masih banyak kita lihat ketidak adilan yang diterima oleh kaum perempuan.Tapi apakah sebagai perempuan harus diam diperlakukan seperti itu...Nasib kita sebagai kaum perempuan ada ditangan kita sendiri,jadi perlihatkan kalau kaum perempuan itu tidak lemah dan mempunyai kekuatan untuk melebihi kaum pria tapi tidak lepas dari tanggung jawab terhadap keluarga, pekerjaan ,dan masyarakat sebagai kodratnya kaum perempuan.
Dalam sambutannya Dr.Ir.ZAINAL ABIDIN, MM berharap Semoga makna Kartini ditahun ini dan juga tahun‐tahun mendatang bukan sekedar memperingati dengan kegiatan‐kegiatan tapi muncul Kartini‐Kartini baru yang melegenda seperti Ibu Kartini. Sebuah bangsa akan maju tergantung pada kualitas perempuan.Dan dibalik suksesnya sebuah keluarga biasanya ada seorang perempuan yang kuat, dan tabah memikul beban sebagai seorang istri, seorang ibu, seorang karyawati dan seorang wanita yang baik berkepribadian

Acara Peringatan hari Kartini tersebut juaga diisi berbagai kegiatan seperti: Lomba Busana Kartini, Pembacaan Puisi yang diiringi paduan suara, dan lomba cak & Ning,

Berikut Suasana Acara Kartinian DWP Bappeda Provinsi Jawa Timur (23 April 2012)

Rabu, 20 Maret 2013

Reportase : Seminar RAD MDGs

Acara yang diselenggarakan di Gedung Bappeda, Selasa (21 Pebruari 2012) pagi, dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan BAPPEDA Provinsi Jawa Timur Ny. Zainal Abidin, Kepala Bidang Pemas Ibu YUNIARTI, SH, M.Si, serta Seluruh Anggota DWP BAPPEDA Provinsi Jawa Timur.

Saat memberikan arahannya dihadapan undangan yang hadir, Ny. Zainal Abidin mengatakan, permasalahan yang ada pada saat sekarang ini adalah kesenjangan dalam kemiskinan. Faktor kemiskinan sendiri nantinya akan dekat dengan tindakan imoralitas. Maka dari itu, lanjutnya, salah satu tujuan dari pembangunanMillennium Development Goals (MDGs) adalah memberantas kemiskinan.

Ny. Zainal Abidin menambahkan, gagasan dibalik digulirkannya MDGs, sesuai dengan bunyi Deklarasi Milenium PBB Tahun 2000 yang menyebutkan, setiap individu memiliki hak terhadap martabat, kebebasan, kesetaraan, suatu standar kehidupan dasar yang mencakup kebebasan dari kelaparan dan kekerasan, serta mendorong terciptanya toleransi dan solidaritas. Program MDGs ini sendiri merupakan upaya untuk mencapai kesejahteraan.

Selain itu, sambung Ny. Zainal Abidin, MDGs memiliki fokus dalam programnya diantaranya, ketersediaan sumber daya manusia, infrastruktur, serta hak sosial, ekonomi dan politik yang menekankan pada pemberdayaan peran serta perempuan dan mengurangi angka kekerasan, sekaligus meningkatkan kapasitas politik dan akses layanan publik yang setara.

Uraian yang telah dijelaskan tersebut merupakan tanggung jawab bersama dan membutuhkan peran serta semua pihak untuk mendukung dan mensukseskannya, tidak terkecuali kontribusi positif dari Dharma Wanita Persatuan.

Hal senada juga disampaikan Ibu YUNIARTI, SH, M.Si, saat memberikan paparannya dalam Seminar RAD MDG’s. Menurutnya, peran kaum perempuan memegang peran penting dalam membangun sebuah karakter bangsa. Karena peran ibu dalam suatu rumah tangga sangat memegang peran penting dalam memberikan bimbingan, tidak hanya pengetahuan tetapi juga rasa kasih sayang kepada setiap anaknya.

Diharapkan dengan adanya wadah semacam Dharma Wanita Persatuan yang ada pada setiap kementerian atau lembaga, dapat memberikan sumbangsihnya bagi pembangunan karakter bangsa ke arah yang lebih baik lagi.

MDGs (Millenium Development Goals) atau Tujuan Pembangunan Milenium merupakan
sebuah paket program yang berisi tujuan yang mempunyai batas waktu dan target
terukur. MDGs terdiri dari delapan tujuan yang diupayakan untuk dicapai pada tahun 2015, dan merupakan tantangan utama dalam pembangunan diseluruh dunia yang dimuat dalam Deklarasi Millenium hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium di New York pada bulan September 2000.

Ny. Zainal Abidin (Ketua DWP Bappeda Provinsi Jawa Timur) menyatakan ada dua Peran penting Perempuan (Dharma Wanita) dalam Pencapaian MDGs yaitu Peran tidak langsung dan Peran langsung.

Peran tidak langsung yaitu Mendukung kegiatan suami dalam kegiatan Statistik seperti pengumpulan data yang berguna sebagai alat perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan dengan sasaran MDGs.

Sedangkan Peran langsung adalah berpartisipasi aktif dalam pencapaian MDGs antara lain:

Memberikan pendidikan yang sama bagi anak perempuan dan laki-laki
Tidak membedakan pekerjaan perempuan dan laki-laki (Kesetaraan Gender (MDGs3) dan Pemberdayaan Perempuan)
Aktif dalam kegiatan posyandu (penimbangan balita, pemberianmakanan bergizi) MDG 4 (Menurunkan angka kematian anak)
Pengobatan gratis bagi keluarga peserta Posyandu dan lingkungan sekitar = MDG 4 & 5 (Kematian Anak dan Kesehatan Ibu)
Aktif dalam penyuluhan kepada masyarakat untuk Gerakan Sayang Ibu, Desa Siaga, Suami Siaga dalam rangka penurunan Angka Kematian Ibu = MDG 5
Aktif dalam gerakan beasiswa bagi anak dari keluarga tidak mampu baik sumbangan tenaga maupun dana = MDG 2 (Pendidikan Dasar)
Pemberdayaan SDM DWP BAPPEDA Provinsi Jawa Timur melalui dialog interaktif dalam seminar Pendidikan, Kesehatan = MDG 3 (Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan)
Bagi muslimah, bila harta telah mencapai nisab, agar dikeluarkan zakatnya untuk membantu pengentasan kemiskinan = MDG1 (Menanggulangi Kemiskinan)
Aktif dalam pelestarian lingkungan, misal penanaman mangrove = MDG 7 (Lingkungan Hidup)
Kegiatan-kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat.

Sabtu, 21 Agustus 2010

Super Bazar Ramadhan 1431H

Hadirilah Rame-rame ...., cepat Borong ...... mumpung hadir disini aneka kebutuhan lebaran. Super Bazar Dharma wanita Persatuan Bappeda Provinsi Jawa Timur pada hari Kamis, 26 Agustus 2010 mulai pukul 09.00 WIB. disini banyak menyediakan sembako super murah, aneka barang kualitas ekspor dengan harga super murah, aneka makanan dan kue-kue lebaran super murah.