Selamat Datang di Official Website Dharma Wanita Persatuan Bappeda Provinsi Jawa Timur, Mandiri, Demokratis dan Berwawasan

Rabu, 20 Maret 2013

Reportase : Seminar RAD MDGs


Acara yang diselenggarakan di Gedung Bappeda, Selasa (21 Pebruari 2012) pagi, dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan BAPPEDA Provinsi Jawa Timur Ny. Zainal Abidin, Kepala Bidang Pemas Ibu YUNIARTI, SH, M.Si, serta Seluruh Anggota  DWP BAPPEDA Provinsi Jawa Timur.

Saat memberikan arahannya dihadapan undangan yang hadir, Ny. Zainal Abidin mengatakan, permasalahan yang ada pada saat sekarang ini adalah kesenjangan dalam kemiskinan. Faktor kemiskinan sendiri nantinya akan dekat dengan tindakan imoralitas. Maka dari itu, lanjutnya, salah satu tujuan dari pembangunanMillennium Development Goals (MDGs) adalah memberantas kemiskinan.

Ny. Zainal Abidin menambahkan, gagasan dibalik digulirkannya MDGs, sesuai dengan bunyi Deklarasi Milenium PBB Tahun 2000 yang menyebutkan, setiap individu memiliki hak terhadap martabat, kebebasan, kesetaraan, suatu standar kehidupan dasar yang mencakup kebebasan dari kelaparan dan kekerasan, serta mendorong terciptanya toleransi dan solidaritas. Program MDGs ini sendiri merupakan upaya untuk mencapai kesejahteraan.

Selain itu, sambung Ny. Zainal Abidin, MDGs memiliki fokus dalam programnya diantaranya, ketersediaan sumber daya manusia, infrastruktur, serta hak sosial, ekonomi dan politik yang menekankan pada pemberdayaan peran serta perempuan dan mengurangi angka kekerasan, sekaligus meningkatkan kapasitas politik dan akses layanan publik yang setara.

Uraian yang telah dijelaskan tersebut merupakan tanggung jawab bersama dan membutuhkan peran serta semua pihak untuk mendukung dan mensukseskannya, tidak terkecuali kontribusi positif dari Dharma Wanita Persatuan.

Hal senada juga disampaikan Ibu YUNIARTI, SH, M.Si, saat memberikan paparannya dalam Seminar RAD MDG’s. Menurutnya, peran kaum perempuan memegang peran penting dalam membangun sebuah karakter bangsa. Karena peran ibu dalam suatu rumah tangga sangat memegang peran penting dalam memberikan bimbingan, tidak hanya pengetahuan tetapi juga rasa kasih sayang kepada setiap anaknya.

Diharapkan dengan adanya wadah semacam Dharma Wanita Persatuan yang ada pada setiap kementerian atau lembaga, dapat memberikan sumbangsihnya bagi pembangunan karakter bangsa ke arah yang lebih baik lagi.

MDGs (Millenium Development Goals) atau Tujuan Pembangunan Milenium merupakan
sebuah paket program yang berisi tujuan yang mempunyai batas waktu dan target
terukur. MDGs terdiri dari delapan tujuan yang diupayakan untuk dicapai pada tahun 2015, dan merupakan tantangan utama dalam pembangunan diseluruh dunia yang dimuat dalam Deklarasi Millenium hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium di New York pada bulan September 2000.

Ny. Zainal Abidin (Ketua DWP Bappeda Provinsi Jawa Timur) menyatakan ada dua Peran penting Perempuan (Dharma Wanita) dalam Pencapaian MDGs yaitu Peran tidak langsung dan Peran langsung.

Peran tidak langsung yaitu Mendukung kegiatan suami dalam kegiatan Statistik seperti pengumpulan data yang berguna sebagai alat perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan dengan sasaran MDGs.

Sedangkan Peran langsung adalah berpartisipasi aktif dalam pencapaian MDGs antara lain:

  1. Memberikan pendidikan yang sama bagi anak perempuan dan laki-laki 
  2. Tidak membedakan pekerjaan perempuan dan laki-laki (Kesetaraan Gender (MDGs3) dan Pemberdayaan Perempuan)
  3. Aktif dalam kegiatan posyandu (penimbangan balita, pemberianmakanan bergizi)  MDG 4 (Menurunkan angka kematian anak)
  4. Pengobatan gratis bagi keluarga peserta Posyandu dan lingkungan sekitar = MDG  4 & 5 (Kematian Anak dan Kesehatan Ibu)
  5. Aktif dalam penyuluhan kepada masyarakat untuk Gerakan Sayang Ibu, Desa Siaga, Suami Siaga dalam rangka penurunan Angka Kematian Ibu = MDG 5
  6. Aktif dalam gerakan beasiswa bagi anak dari keluarga tidak mampu baik sumbangan tenaga maupun dana = MDG 2 (Pendidikan Dasar)
  7. Pemberdayaan SDM DWP BAPPEDA Provinsi Jawa Timur melalui dialog interaktif dalam seminar Pendidikan, Kesehatan = MDG 3 (Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan) 
  8. Bagi muslimah, bila harta telah mencapai nisab, agar dikeluarkan zakatnya untuk membantu pengentasan kemiskinan = MDG1 (Menanggulangi Kemiskinan)
  9. Aktif dalam pelestarian lingkungan, misal penanaman mangrove = MDG 7 (Lingkungan Hidup)
  10. Kegiatan-kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar